Bandar Lampung, 16 September 2025 — STIE Al-Madani resmi menggelar Lokakarya Kurikulum Tahun 2025 dengan tema “Merancang Kurikulum Berdampak: Strategi Percepatan dan Peningkatan Mutu Lulusan”. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respon terhadap kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta regulasi terbaru pendidikan tinggi. Acara ini juga menegaskan komitmen STIE Al-Madani untuk menyelaraskan kurikulum sesuai amanat Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menggantikan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
Lokakarya berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, di Graha UAM Lantai 2. Kegiatan dimulai pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, termasuk Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Kantor Akuntan Publik, Bank Syariah Indonesia, BPJS, akademisi, serta dunia usaha seperti Fajar Agung dan lainnya. Kehadiran beragam stakeholder tersebut diharapkan dapat memperkaya perspektif dan masukan yang akan mendukung tercapainya kurikulum yang lebih berdampak.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh Ria Octavia, S.E., M.M., selaku Master of Ceremony (MC), doa oleh Ikhsan Habib Fadhillah, S.E., M.Ak., serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Al-Madani yang dipandu oleh Syara Purnama Sari, S.E., M.M.. Setelah itu, Direktur PTAM, Dr. Liza Alvia, S.E., M.Sc., Akt., CA, memberikan sambutan sekaligus arahan terkait urgensi pembaruan kurikulum. Dalam sambutannya, Direktur PTAM menekankan pentingnya desain kurikulum yang adaptif terhadap perubahan global dan berorientasi pada percepatan kelulusan tepat waktu.
Kegiatan inti dimulai dengan paparan revisi kurikulum kemudian disampaikan oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Endri Juniyanto, S.E., M.Ak., serta Ketua Program Studi Manajemen, Rahmawati Azizah, S.H.I., M.Sc.. Keduanya menjelaskan rancangan revisi kurikulum yang berfokus pada integrasi keterampilan praktis, penguatan kompetensi analitis, serta pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Penyusunan kurikulum ini juga diarahkan agar mampu meningkatkan daya saing lulusan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Sesi inti berupa tanggapan dan diskusi dipandu oleh Ketua STIE Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt., CA. Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta memberikan masukan terkait strategi percepatan kelulusan, penyesuaian dengan kebutuhan industri, serta inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Semua tanggapan yang terkumpul akan dijadikan bahan penyempurnaan kurikulum, sehingga menghasilkan rancangan yang lebih komprehensif dan berorientasi pada mutu.
Melalui kegiatan ini, STIE Al-Madani menegaskan tekadnya untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dan mampu menghadapi tantangan global. Kurikulum 2025 diharapkan menjadi instrumen penting dalam mencetak generasi yang profesional, inovatif, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan masyarakat. Dengan dukungan stakeholder, kurikulum baru ini diyakini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Written by: Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt., CA.