Bandar Lampung. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan jaman. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan gerbang transformasi pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dengan membangun pola pikir yang agresif, kreatif dan adaptif sesuai tuntutan peradaban, melalui partisipasi PT dalam program-program flagship Kemdikbudristek maupun MBKM mandiri untuk mempercepat pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Perguruan Tinggi dituntut mampu merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan jaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.

Guna memastikan akselerasi transformasi PT mencapai IKU yang ditetapkan Kemendikdikbudristek, LLDIKTI wilayah II memandang perlu dilakukannya kegiatan pendampingan MBKM”. Berdasarkan surat LLDIKTI Nomor 2854/LL2/KL.00.01/2022 tentang Pendampingan MBKM dalam rangka Akselerasi Transformasi Pendidikan Tinggi melalui Pencapaian 8 IKU bagi Perguruan Tinggi Akademik di lingkungan LLDIKTI Wilayah II”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, selama 2 (dua) hari mulai tanggal 1 Desember s.d 2 Desember 2022. Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan melalui sistem hybrid (luring dan daring).
Kegiatan hari pertama diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Bapak Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd dan arahan sekaligus membuka acara kegiatan pendampingan MBKM oleh perwakilan Kepala LLDIKTI Wilayah II. Dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang akselerasi transformasi pendidikan tinggi melalui pencapaian 8 iku bagi perguruan tinggi akademik oleh Bapak Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., P.h.D. Ibu Desy Misnawati, S.Sos., M.I.Kom. dan Bapak Yudistira.

Pada hari kedua kegiatan pendampingan membuat proposal Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama. PK-KM mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut Institutional Support System (ISS). Kegiatan tersebut diharapkan setiap universitas mampu menyusun strategi implementasi MBKM untuk Akselerasi Pencapain IKU dan Transformasi Pendidikan Tinggi dengan merubah atau reorientasi kurikulum berbasis Outcome-Base Education (OBE) dan MBKM supaya sesuai dengan CPL program studi.
Written by: Rahmawati Azizah MT