Bandar Lampung, 27 Mei 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Madani menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 4.0 dan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) 2.0. Kegiatan ini diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah II bekerja sama dengan BAN-PT dan menjadi bagian penting dari proses transisi menuju sistem akreditasi nasional berbasis data. Kegiatan bertujuan menyosialisasikan kebijakan baru yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 kepada seluruh perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah II.
Kegiatan berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Auditorium Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, dan dihadiri oleh lebih dari 130 perguruan tinggi. STIE Al-Madani mengirimkan dua perwakilan, yaitu Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt., CA. selaku Ketua STIE Al-Madani dan Arseta Yudha Lesmana, S.E., M.M. selaku Ketua SPMI STIE Al-Madani. Penugasan ini didasarkan pada Surat Tugas Direktur Nomor: T.002/PTAM/05/2025.
Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup penjelasan kebijakan terbaru sesuai Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, termasuk perubahan mendasar dalam sistem akreditasi nasional. Peserta juga diperkenalkan pada instrumen IAPT 4.0 yang kini tidak lagi menggunakan peringkat (A/B/C), melainkan status biner: Terakreditasi atau Tidak Terakreditasi. Selain itu, peserta dibekali pemahaman teknis mengenai pengoperasian SAPTO 2.0 sebagai sistem akreditasi daring terbaru.
Ketua STIE Al-Madani, Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt. CA, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam mendukung kesiapan institusi dalam menghadapi masa transisi sistem akreditasi nasional. Ia menegaskan bahwa hasil dari kegiatan ini akan ditindaklanjuti melalui sharing session internal dan penyusunan strategi penguatan mutu internal. STIE Al-Madani juga berkomitmen untuk menyelaraskan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dengan pendekatan berbasis risiko seperti yang disarankan dalam IAPT 4.0.

Senada dengan hal tersebut, Arseta Yudha Lesmana, S.E., M.M. selaku Ketua SPMI STIE Al-Madani menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini membuka cakrawala baru dalam implementasi sistem mutu yang lebih terstruktur dan adaptif. Menurutnya, kejelasan arah kebijakan dan kerangka kerja berbasis data sangat membantu dalam merancang strategi SPMI ke depan. Ia juga menyatakan kesiapan tim SPMI untuk segera menyesuaikan sistem dan perangkat mutu internal kampus sesuai regulasi terbaru.
Keikutsertaan STIE Al-Madani dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan institusi dalam mencapai target reakreditasi unggul dan mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Institusi juga membuka ruang kolaborasi dengan sesama perguruan tinggi guna menghadapi tantangan penjaminan mutu di era digital. Hal ini sejalan dengan visi STIE Al-Madani untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, modern, dan bermartabat.
Written by: Eha Nugraha dan Arseta

