Bandar Lampung. Dalam rangka meningkatkan mutu dosen muda Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II akan melaksanakan bimbingan teknis percepatan karir dosen muda tahun anggaran 2024, LLDIKTI II menawarkan kesempatan bagi dosen untuk mendaftar sebagai calon peserta kegiatan tersebut. Karier akademik seorang dosen dinilai berdasarkan status fungsional yang diraihnya, bukan berdasarkan status strukturalnya. Dosen yang memahami hal ini tentu akan berusaha mengembangkan karir akademiknya secara maksimal. Upaya untuk mempercepat dan mengembangkan karir akademik secara maksimal. Kompleksnya peran dosen juga diikuti dengan tuntutan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi, terutama kinerja dalam pengembangan karir akademik melalui praktik tridharma. Sebagaimana diketahui, status profesional dosen menjadi salah satu indikator penilaian kualitas perguruan tinggi, misalnya saja sebagai indikator penilaian sertifikasi oleh BAN-PT mengenai kualitas sumber daya manusia di suatu perguruan tinggi.
Berdasarkan surat LLDIKTI Nomor 1179/LL2/DT.04.01/2024 tentang “Pendampingan Teknis Percepatan Karir Dosen Muda di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II”, STIE Al-Madani berpartisipasi menghadiri kegiatan dengan perwakilan empat dosen muda. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Swiss Belhotel Lampung Jl. Rasuna Said No.18, Gulak Galik, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung 35214 pada Kamis, tanggal 7 Maret 2024. Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan melalui sistem hybrid (luring dan daring).
Kegiatan diawali dengan sambutan kepala LLDIKTI wilayah II Bapak Prof. Dr. Iskhaq Iskandar sekaligus membuka acara kegiatan Pendampingan Teknis Percepatan Karir Dosen Muda. Dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama tentang “Pemahaman Tridharma Dosen oleh Bapak Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D. UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi: “Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.” Oleh karena itu, seluruh dosen wajib melaksanakan tridharma, bukan hanya mengajar. Tujuan dari materi di sesi ini yaitu: 1) untuk meningkatkan pemahaman dosen muda PTS di Lingkungan LLDikti Wilayah II mengenai TRIDHARMA; 2) meningkatkan partisipasi dosen muda PTS di lingkungan LLDikti Wilayah II dalam melaksanakan komponen kegiatan TRIDHARMA agar karirnya dapat meningkat.
Sesi selanjutnya materi tentang Karir Dosen (Linieritas, Pendidikan & Jabatan Fungsional dimana Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom, M.Kom. (Guru Besar Universitas Bina Darma) sebagai narasumber. Materi tersebut menjelaskan tentang Tips & Trik Menjadi Lektor Kepala atau Profesor. Terdapat 2 langkah yaitu langkah praktis dan langkah strategis. Langkah-langkah tersebut meliputi: 1) memiliki mindset yang kuat, 2) fokus pada tujuan dan rencana, 3) menyiapkan peta penelitian (roadmap penelitian), 4) membangun research group, 4) mengikuti coaching clinic percepatan lektor kepada & profesor, 5) mengikuti hibah penelitian inovatif dan kolaboratif, 6) membangun jaringan peneliti dosen dan mahasiswa (internal dan eksternal), 7) aktif meng-update (Sinta, Scopus, Google Scholar, Sister, Bima, Sikito & Selancar PAK), 8) Memanfaatkan teknologi AI dalam kegiatan penelitian, dan 9) membentuk tim dosen dan mahasiswa untuk kegiatan pengabdian berbasis Produk.
Materi terakhir terkait “Kewajiban Laporan dan Rubrik BKD”. Dosen yang memenuhi persyaratan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja minimal ekuivalen dengan 12 (dua belas) sks dan maksimal 16 (enam belas) sks per semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan: (Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009).
Acara ini diharapkan mengahasilkan output berupa peningkatan jumlah percepatan karir dosen muda dan dapat memotivasi dosen untuk bergerak memulai percepatan karir dosen.
Written by Syara Purnama Sari