Bandar Lampung, 3 Agustus 2025 – Mahasiswa STIE Al-Madani kembali menunjukkan kreativitas dan semangat kewirausahaan melalui karya inovatif mereka yang diberi nama Crispy Claw. Produk ini merupakan hasil dari program PKM-K 2025, menghadirkan camilan berbahan dasar ceker dan tulang ayam yang diolah menjadi makanan ringan dengan cita rasa pedas gurih yang khas. Crispy Claw tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga membawa nilai keberlanjutan melalui penerapan konsep Zero Waste dalam seluruh proses produksinya. Setiap tahap pembuatan, mulai dari pengolahan bahan baku hingga pengemasan, diupayakan agar tidak menghasilkan limbah. Prinsip efisiensi bahan menjadi kunci utama dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan sekaligus bernilai jual tinggi.
Konsep Zero Waste yang diterapkan pada Crispy Claw menjadi bentuk nyata dari kepedulian mereka terhadap keberlanjutan. Harapan pada kegiatan PKM ini yakni bisnis tidak hanya harus berorientasi pada keuntungan, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Dengan konsep Zero Waste, setiap bahan yang digunakan harus bernilai dan tidak ada yang terbuang. Dengan slogan “Gurihnya Nendang, Pedasnya Bikin Ketagihan!”, Crispy Claw menjadi camilan kekinian yang memadukan cita rasa lokal dengan kesadaran ekologis.
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa DIKTI), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), dan Kemahasiswaan Diktisaintek RI. Kegiatan PKM ini juga dibimbing oleh dosen prodi Manajemen yakni ibu Ria Octavia, S.E., M.M. dengan tim mahasiswa yang berasal dari Program Studi Manajemen yang diketuai oleh Istiqomah Wafda Al Rahma dan beranggotakan Fazle Mawla, Nisrina Adianti, dan Natasha Ryanitami agar kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan deadline. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa ide bisnis mahasiswa STIE Al-Madani memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat.
Sebagai generasi muda yang akrab dengan dunia digital, tim Crispy Claw juga aktif membangun identitas merek mereka secara daring. Melalui akun Instagram @crispyclaw_official, mereka membagikan berbagai aktivitas seperti proses produksi, kegiatan tim, testimoni pelanggan, serta informasi pemesanan. Selain itu, mereka juga mengembangkan situs resmi di crispyclaw-official.vercel.app untuk memperluas jangkauan pasar dan mempermudah interaksi dengan konsumen. Melalui inovasi ini, tim mahasiswa STIE Al-Madani berupaya menunjukkan bahwa usaha kuliner dapat berkembang tanpa harus meninggalkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Inovasi ini juga menjadi bagian dari komitmen mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu kewirausahaan yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di masyarakat.
Melalui inovasi ini, mereka membuktikan bahwa wirausaha dapat berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga langkah tim Crispy Claw ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi, berani beraksi, dan membawa perubahan positif dari perguruan tinggi untuk masyarakat.
Written by: Ria Octavia (Dosen S1 Manajemen)