Keikutsertaan dalam Workshop “Analisis Standar Belanja untuk Pemerintah Daerah” dan Pendidikan Profesi Lanjutan PSAK NO. 69 tentang Akuntansi Biologis

Bandar Lampung. Akuntansi seringkali dianggap sebagai bahasa bisnis karena digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Seiring berkembangnya dunia bisnis dan untuk menambah keahlian profesi akuntansi dalam menghadapi revolusi industry 4.00, yang dituntut untuk bisa menyediakan informasi dengan serba cepat dan tepat, maka pemerintah melalui Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) perlu mengeluarkan regulasi dan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk melindungi kepentingan pemakai informasi keuangan. PSAK adalah kerangka dan prosedur pencatatan, perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan suatu entitas yang memudahkan  pembaca laporan keuangan dalam memahami dan menginterpretasikan isi laporan keuangan.

Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Pengurus IAI Provinsi Lampung bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung menggelar dua kegiatan sekaligus yaitu Workshop tentang “Analisis Standar Belanja untuk Pemerintah Daerah” dan Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) tentang PSAK No. 69, 70 dan 71. Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar dosen sebagai fasilitator dalam distribusi keilmuan di perguruan tinggi khususnya bidang akuntansi memiliki tambahan pengetahuan yang up to date. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2018 di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung. Peserta workshop dan PPL berjumlah 73 peserta yang merupakan praktisi ASN dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung. Pada kegiatan ini, STIE Al-Madani Bandarlampung mengirim Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt., C.A. selaku Ketua Program Studi Akuntansi dan Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sebagai perwakilan peserta. Kegiatan hari pertama diisi dengan materi PPL mengenai PSAK No. 69  tentang Akuntansi Biologis yang difasilitasi Dr. Dwi Martani, CPA., CA.

Akuntansi agrikultur memiliki karakteristik  yang unik karena adanya kenaikan asset melalui proses pertumbuhan, dan perhitungan pendapatan akan dikaitkan dengan pertumbuhan asset pada saat penjualan. Cost Model dengan historical cost tidak dapat diterapkan pada akuntansi ini karena tidak dapat merekam perkembangan dan pertumbuhan asset agrikultur.  Beberapa konsep umum mengenai PSAK No. 69 adalah asset biologis, produk agrikultur, sistem produksi, perubahan nilai serta pengungkapan informasi yang harus disediakan oleh standar tersebut. Di akhir sesi dipaparkan simulasi kasus-kasus soal yang berkaitan dengan materi.

Materi hari kedua difasilitasi oleh Prof. Dr. Abdul Halim M.B.A., Ak., CA. dengan tema “Analisis Standar Belanja (ASB) untuk Pemerintah Daerah”. ASB adalah instrument untuk mengukur kewajaran antara beban kerja dan belanja dari sebuah aktifitas atau kegiatan dan merupakan salah satu komponen yang harus dikembangkan sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan dalam penyusunan APBD dengan pendekatan kinerja. Masalah klasik dalam penyusunan anggaran adalah besaran anggaran dipengaruhi oleh pihak dan nama kegiatan yang diajukan. Jika unit yang mengajukan adalah unit “basah”, maka anggaran cenderung akan dibuat lebih tinggi.

Harapannya setelah menerima pembekalan materi selama kegiatan tersebut, dosen memiliki keahlian lebih dan sebagai menambah khasanah informasi dalam menyampaikan materi di kelas. Dosen juga diharapkan lebih responsive terhadap informasi atau isu-isu baru sehingga dosen memiliki knowledge  yang selalu up to date.

Written by: Eha Nugraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *