Tembus SINTA dan Kuasai AI: STIE Al-Madani Siap Cetak Generasi Riset Masa Depan

Bandar Lampung, 23 Juni 2025 – Career Development (CarMent) merupakan rangkaian program pengembangan diri yang diselenggarakan oleh STIE Al-Madani. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.30 s.d. 15.30 WIB. Untuk periode Mei-Juni 2025 Kegiatan Carment mengusung tema Research Series. Series ini dirancang khusus untuk mahasiswa guna meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam bidang penelitian ilmiah, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan dan strategi praktis agar mampu berkontribusi aktif di dunia akademik dan profesional. Kegiatan dikemas secara tematik dalam empat sesi utama, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Sesi pertama dibuka pada Jumat, 09 Mei 2025 dengan topik “Isu-isu Penelitian Kontemporer / How to Find Research Gap in Article Journal. Dengan narasumber Ketua Program Studi Akuntansi Endri Juniyanto, S.E., M.Ak, dan Ketua Program Studi Manajemen Rahmawati Azizah MT. S.H.I, M.Sc., sesi ini membawa peserta untuk menyelami dinamika dan tren terbaru dalam dunia riset. Mahasiswa diajak memahami dan mengenali isu-isu aktual dalam bidang akuntansi dan manajemen, serta mengasah kemampuan menemukan research gap yang kuat dan layak untuk diteliti. Penelusuran jurnal ilmiah bukan sekadar membaca, tetapi juga seni mengendus celah riset yang belum terjamah—dan itulah keterampilan utama yang dikembangkan dalam sesi ini.

Sesi kedua yang berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 mengangkat tema yang sangat relevan di era digital, yaitu “Memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) sebagai Alat Bantu dalam Penelitian Ilmiah”, dengan narasumber Ketua STIE Al-Madani, Eha Nugraha, S.E., M.S.Ak., Akt., CA. Dalam sesi ini, peserta dikenalkan dengan berbagai tools berbasis AI seperti ChatGPT, Elicit, dan Scite.ai yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas penelitian, mulai dari meninjau literatur, mengorganisasi referensi, menyusun kerangka tulisan, hingga membantu memahami hasil analisis data secara lebih cepat dan akurat.


Mahasiswa belajar bahwa AI bukan ancaman bagi dunia riset, melainkan mitra strategis yang dapat mempercepat proses berpikir, mengatasi kebuntuan ide, dan meningkatkan efisiensi dalam menyusun output ilmiah. Namun, pemanfaatan AI dalam penelitian juga harus dibarengi dengan kesadaran etis dan tanggung jawab akademik. Narasumber menekankan pentingnya memahami batas-batas penggunaan AI, termasuk menghindari plagiarisme otomatis, tidak menyerahkan seluruh proses penulisan kepada mesin, serta selalu melakukan verifikasi atas informasi yang dihasilkan AI.

Sesi ini juga membahas perlunya mencantumkan acknowledgement atau penjelasan dalam metodologi apabila AI digunakan secara signifikan dalam proses penelitian, sesuai dengan prinsip transparansi ilmiah. Selain itu, peserta diajak merefleksikan pertanyaan penting: “Apakah AI yang digunakan benar-benar membantu berpikir, atau sekadar menggantikan proses berpikir?” Dengan demikian, sesi ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kritis agar AI digunakan secara etis, bijak, dan bertanggung jawab dalam konteks akademik.

Sesi ketiga pada Jumat, 13 Juni 2025 menghadirkan pelatihan teknis bertajuk “Mini Training SPSS/SEM” yang dipandu oleh Syara Purnama Sari, S.E., M.M. Sesi ini merupakan pembekalan keterampilan praktis dalam menganalisis data kuantitatif menggunakan perangkat lunak SPSS serta pengenalan awal terhadap Structural Equation Modeling (SEM). Mahasiswa diajak memahami proses analisis data mulai dari uji validitas dan reliabilitas hingga pengolahan regresi dan interpretasi hasil. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengolah data sendiri dengan percaya diri serta menyajikan hasil penelitian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sesi terakhir digelar pada Jumat, 16 Mei 2025 dengan topik “Tips and Trick Tembus Publikasi Artikel di Sinta 1–3” bersama Ketua LPPM, Shafitranata, S.E.I., M.M. Dalam sesi pamungkas ini, peserta dibekali wawasan dan strategi praktis untuk menembus jurnal ilmiah terindeks SINTA (Science and Technology Index). Narasumber membagikan pengalaman langsung serta trik jitu dalam memilih jurnal yang sesuai dengan tema tulisan, menyusun artikel dengan struktur yang solid dan gaya penulisan yang memenuhi standar akademik, hingga cara menghadapi proses review dan revisi secara elegan.

Sesi ini juga menekankan pentingnya memahami scope dan aims jurnal, menyesuaikan gaya kutipan dengan pedoman jurnal tujuan, serta menghindari kesalahan umum seperti overclaim, kontribusi ilmiah yang tidak jelas. Mahasiswa diajak untuk mulai membiasakan diri membaca dan menganalisis artikel-artikel terpublikasi sebagai tolok ukur kualitas tulisannya sendiri. Lebih dari sekadar mengajar cara menulis, sesi ini mendorong peserta untuk menumbuhkan mentalitas akademik yang berani tampil di ruang ilmiah nasional, memperluas jaringan, dan membangun portofolio akademik sejak dini. Publikasi artikel bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan akademik yang berdampak dan diakui.

Dengan empat sesi inspiratif ini, Career Development: Research Series hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mahasiswa akan literasi riset, teknologi, dan strategi publikasi yang aplikatif. STIE Al-Madani menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tak hanya cakap secara teoritis, tetapi juga kompeten secara metodologis dan adaptif terhadap perubahan zaman. Program ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk menjadi peneliti muda yang visioner dan siap berkontribusi di ranah akademik maupun praktis.

Written by: Eha Nugraha