Workshop Pembelajaran Digital Tahun 2022 di LLDIKTI Wilayah II

Semakin berkembangnya teknologi sangat berpengaruh terhadap aktivitas pembelajaran di lingkungan Perguruan Tinggi.  Perguruan tinggi diharapkan dapat memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran guna memperluas jangkauan sumber belajar yang bermutu. Dalam mendukung kegiatan tersebut Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi berkerjasama dengan LLDIKTI di berbagai wilayah menyelenggarakan “Workshop Pembelajaran Digital Tahun 2022”. Kegiatan workshop ini terselenggara di berbagai tempat diantaranya LLDIKTI IX – Makassar, LLDIKTI VII – Surabaya, LLDIKTI II – Palembang, dan LLDIKTI IV – Depok, mulai tanggal 21 September s.d 23 September 2022 melalui sistem Hybrid (tatap muka dan online).

Sesuai undangan Plt. Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Nomor 5991/E2/PP.01.07/2022 Tanggal 13 September 2022 dan undangan Kepala LLDIKTI Wilayah II Nomor 1363/LL2/PP.01.07/2022 Tanggal 17 September 2022 tentang undangan mengikuti kegiatan workshop, STIE Al-Madani berpartisipasi untuk menghadiri kegiatan tersebut dengan menugaskan 1 (satu) Dosen STIE Al-Madani yaitu Shafitranata, S.E.I., M.M.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 21 September s.d 23 September 2022. Adapun agenda kegiatan ini yaitu: Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ibu Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T, dan perwakilan Kepala LLDIKTI. Dilanjutkan penyampaian materi tentang Case Method dan Project Based Learning dalam Hybrid/Blended Learning oleh Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd.

Pada Hari Kedua kegiatan workshop dimulai dengan pembelajaran digital melalui pengenalan Metaverse (https://studio.gometa.io/ dan Microsite = s.id) dan praktek penguasaan fitur. Pembelajaran digital berikutnya yaitu pengenalan pembelajaran video interaktif melalui website H5P (https://h5p.org/) dan praktik video interaktif H5P. Pada Hari Ketiga, dilanjutkan kembali tentang online assessment dan penguasaan fitur wordwall.net dan praktik penggunaan website tersebut.

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu: (1) Dosen mampu mengembangkan outline mata kuliah melalui Learning Management System (LMS) yang dibangun oleh Kemdikbud yaitu SPADA Indonesia (spada.kemdikbud.go.id) dan/atau LMS yang dibangun oleh masing-masing Perguruan Tinggi. (2) Dosen mampu menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), melalui LMS SPADA Indonesia. (3) Mampu memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran digital melalui metaverse (microsite, studio gometa), video interaktif (H5P), dan aplikasi wordwall. (4) SPADA merupakan sebuah LMS (Learning Management System) yang bertujuan untuk mengelola kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen yang dikembangkan untuk menjawab tantangan perguruan tinggi dalam kegiatan belajar mengajar di Era Pendidikan 4.0 saat ini. Layanan ini diberikan sebagai media berbagi konten pembelajaran di program studi agar nantinya mahasiswa dapat memanfaatkan konten belajar yang telah disediakan oleh dosen pengajar.

Written by: Shafitranata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *